Melaksanakan reksa pastoral pengembangan sosial ekonomi untuk mendorong dan memfasilitasi kewajiban umat beriman dalam memajukan keadilan sosial terutama bagi orang-orang miskin, lemah, terpinggirkan dan difabel. 

TUGAS POKOK

• Mendata jenis usaha/pekerjaan umat.
• Menggali dana untuk pengembangan usaha
• Mendampingi dan membina usaha ekonomi umat dan masyarakat sekitar.

• Menyelenggarakan usaha simpan pinjam/CU

• Memfasilitasi permohonan umat dalam memperoleh bantuan/pinjaman permodalan
• Mengadakan aksi sosial natal dan paskah (APP) kepada umat/masyarakat yang kurang mampu.
• Mengadakan aksi solidaritas seperti : penanganan bencana alam, keluarga sakit/meninggal, kunjungan ke panti asuhan/jompo.
• Mengadakan pelayanan kesehatan/pengobatan gratis dan donor darah.
• Menyelenggarakan bazaar.
• Memfasilitasi permohonan bantuan ke paroki untuk biaya pendidikan, kesehatan dan perumahan.
• Menyelenggarakan kursus-kursus keterampilan usaha
• Memberikan informasi peluang usaha baru dan penyaluran tenaga kerja..
• Mengikuti dan mengikutsertakan umat dalam pelatihan PSE di paroki

Melaksanakan reksa pastoral kepada kaum awam, baik secara perseorangan maupun kelompok/komunitas, agar dapat berdialog dan bekerjasama secara bijaksana dan penuh kasih dengan para penganut agama agama lain sebagai wujud kesaksian tentang iman kristiani, serta terlibat aktif dalam menyempurnakan tata dunia, khususnya di bidang sosial-politik-kebangsaan, serta memberi kesaksian tentang Kristus dalam setiap tugas keduniaan.

TUGAS POKOK 

• Menggiatkan kaum awam untuk mewujudkan iman dalam bidang sosial kemasyarakatan, politik dan dalam lingkup kerja dan hidup mereka, sesuai dengan perutusan yang diterima melalui pembaptisan.
• Bekerjasama, membina dan memberdayakan organisasi-organisasi sosial kemasyarakatan yang berafiliasi dengan Gereja Katolik.
• Mengkoordinir pertemuan-pertemuan bila ada dengan pihak pemerintahan maupun pihak lain, baik internal maupun eksternal.
• Melatih kader-kader katolik untuk dapat menjadi juru bicara gereja di tengah pemerintahan maupun masyarakat sekitar.
• Membangun komunikasi dengan tokoh-tokoh maupun kelompok non Katolik.
• Mensosialisasikan spiritualitas kebersamaan dan persaudaraan kepada umat untuk terlibat aktif dalam pertemuan RT, RW dan desa dalam keragaman agama dan kepercayaan.
• Mengadakan pelatihan yang perlu untuk para tokoh Katolik yang berkarya di pemerintahan desa, kecamatan maupun kabupaten.
• Mengadakan komunikasi intens dengan perwakilan FKUB Kabupaten yang mewakili Katolik maupun tokoh dari agama lain.

• Mendampingi dialog.
• Mengumpulkan data.
• Mengenal komunitas lain.
• Mempersiapkan keterbukaan.
• Mengambil langkah pertama.
• Memperdalam pengetahuan tentang agama sendiri
• Mengamati masalah kemanusiaan di lingkungan
• Membangun hubungan baik dengan umat lain